Unborn 8.0 Blue Alternate Select Sandzz Zone: Definisi iklan dan Jenis Iklan

Mengenai Saya

Foto saya
Malang,east java,Indonesia, Jawa timur, Indonesia
cuma manusia biasa yang kuliah di bidang seni yang sering bolos,yang pengen eksis di dnia maya :)

Text

Makasih Yah Udah Mampir Ke Sini ............. jangan lupa di follow yah ^^ By Sandzz

Minggu, 01 Mei 2011

Definisi iklan dan Jenis Iklan

Definisi Periklanan


Pengertian 1. Periklanan adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk – produknya yang di transmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat masal seperti Telefisi, Radio, Koran, Majalah, Direct Mail (pengeposan langsung), Reklame luar ruang, atau Kendaraan umum.

Pengertian 2.

Iklan merupakan bagian dari reklame yang berasal dari bahasa Perancis (re-clamare),yang berarti “Meneriakkan berulang-ulang”.Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang berdiri atas informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik.

Pengertian 3.
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan

•    Tiada istilah tunggal ,jelas, dan menyeluruh yang bisa menggambarkan karakter kompleks periklanan dan fungsi – fungsinya yang majemuk dan saling terkait. Periklanan ternyata dapat di klarifikasikan menjadi beberapa tipe,

1). Periklanan Produk.

Porsi utama pengeluaran periklanan di belanjakan untuk produk : presentasi dan promosi produk-produk baru , produk-produk yang ada dan produk-produk hasil refisi


2). Periklanan Eceran.
Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat local dan berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana suatu jasa ditawarkan. Periklanan eceran menberikan tekanan pada harga, ketersediaan, lokasi, dan jam-jam operesi.


3). Periklanan Korporasi.
Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.Kebanyakan periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya.


4). Periklanan Bisnis-ke-Bisnis.
Stilah inni berkaitan dengan periklanan yang ditunjukkan kepada para perilaku industry (ban yang diiklankan pada manufaktur mobil) ,Para pedagang perantara ( pedagang partai besar dan pengecer) ,serta para profesional (seperti para pengacara dan akuntan).


5). Perklanan Politik.
Periklanan Politik seringkali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka, dan karenanya iklan jenis ini merupakan sebuah bagian penting dari proses politik bagi Negara – negara demokrasi lain yang memperbolehkan iklan para kandidat. Para pengkritik mesara prihatin bahwa periklanan politik cenderung lebih berfokus pada citra ketimbang pada isu-isu.


6). Periklanan Direktori.
Orang merujuk ke priklanan Direktori untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa. Bentuk direktori yang terkenal adalah Yellow Pages, meskipun sekarang terdapat banyak direktori yang menjelaskan fungsi serupa.


7). Periklanan Restoran Langsung.
Periklanan Restoran Langsung melibatkan komunikasi dua arah diantara pengiklanan dan konsumen. Pengiklanan tersebut dapat mmenggunakan sembarang media periklanan (pos, televise, Koran , atau majalah), dan konsumen dapat menanggapinya ,seringkali lewat pos, telepon, atau faks.


8). Periklanan Pelayanan Masyarakat.
Periklanan Pelayanan Masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Iklan – iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para propesional periklanan, dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media.


9). Periklanan Advokasi.
Periklanan Advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan klarifikasi isu sosial yang kontrofersial dan menjadi kepentingan masyarakat.


Fungsi – fungsi Periklanan
Definisi dan Klasifikasi hanya memberikan sebuah bahasa umum untuk mengembangkan pemahaman tentang periklanan. Efek periklanan pada sebuah organisasi bisa jadi dramatik dan dieksplorasi.
*. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “Informasi” ,ia mengomunikasikan informasi produk, cirri-ciri dan lokasi penjualannya.Ia memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.
*. Periklanan menjalankan fungsi “Persuasif” : ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek – merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.
*. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “Pengingat”. Ia terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya.
Strategi yang di gunakan orang – orang Periklanan
Para pengiklan atau agen-agen periklanan yang disewa harus menjalankan beberapa tugas dasar tertentu .Tugas ini termasuk perencanaan, penganggaran, koordinasi dan kreasi iklan.
Adapun tahap-tahapnya :
1.Perencanaan.
Perencanaan adalah sebuah proses berkelanjutan penentuan dan penentuan ulang tujuan dan sasaran, pelaksanaan riset periklanan, pengmbangan dan penjadwalan iklan, serta evaluasi hasil.
2.Penganggaran.
Menejer periklanan merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas seluruh tugas periklanan ,merumuskan anggaran tahunan dan menyajikannya ke menejemen puncak.


3.Koordinasi.
Bagian-bagian bisnis biasanya digolongkan dalam tiga wilayah fungsional yang luas.yaitu produksi, keuangan, dan pemasaran.


4.Membuat Iklan.
Membuat iklan merupakan tugas kreatif yang terdiri dari tiga elemen: Penulisan naskah (coptwriting), pengarahan seni (art direction), dan produksi. Menejer periklanan dan personil lainnya perlu memastikan bahwa iklan yang terselesaikan akan memenuhi sasaran –sasaran perusahaan.


5.Para pengiklan.
Para pengiklan menyewa banyak orang untuk menciptakan iklan serta membeli waktu dan ruang iklan. Para pengiklan bias bercakupan internasional, nasional, dan regional.
Selain hal tersebut iklan ternyata memiliki suatu daya tarik periklanan. Hal yang mencakupnya adalah :
Daya tari informasional / rasional (penjualan agraris). : Daya tarik ini berfokus pada kebutuhan priktis dan fungsional konsumen akan produk atau jasa dan menekankan ciri-ciri sebuah produk atau jasa dan atau menfaat atau alas an menggunakan atau memiliki merek tertentu. 
Daya tarik emosional (penjualan persuasif) : Daya tarik ini menggunakan pesan emosional dan dirancang disekitar citra yang diharapkan dapat menyentuh hati dan menciptakan tanggapan berdasarkan perasaan-perasaan dan sikap-sikap.
Daya tarik kombinasi : Daya tarik ini memadukan daya tarik informasional/rasional dan emosional.
Iklan ternyata juga mengalami evolusi yang cukup drastis. Dituntut dari berbagai aspek yang memungkonkan perubahan tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan pada jaman dulu hingga jaman sekarang besarta keterangannya:
 






Contoh iklan (jadul) pertama.
Iklan ini adalah jenis iklan lama, jaman dulu orang jika ingin membuat iklan manggunakan lukisan seseorang untuk figurnya.Karena foto belum ditemukan saat itu.Warna yang digunakan juga masih monoton.Tetapi unsure kata untuk pemaksutannya sangat dominan dengan produk yang di berikan atau lebih berani menyampaikan maksut dan tujuan.


Contoh iklan (jadul) kedua.
Iklan di samping juga merupakan jenis iklan lama. Hal ini dapat dilihat dari pemasangan contoh produk untuk pemasaran / diiklankaan masih menggunakan gambar bukan foto.Iklan ini lebih memfokuskan pada kata umum dan kurang beranai dalam bersaing.




Contoh iklan (jadul) ketiga.
Iklan disamping juga jenis iklan lama, Ciri khas dari iklan lama ini bentuk fisual nya memiliki bentuk yang lebih geometris. Warna dan bentuk kalimat yang di gunakan kurang menunjol.

Semua jenis iklan di atas adalah merupakan iklan lama (jaman dulu). Sejak dulu iklan tetap eksis,dulu dunia komunikasi visual khususnya dalam periklanan, setiap produk menggunakan jasa iklan yang besar-besaran untuk merebut hati konsumen. Persaingan antara iklan jaman dulu sangatlah jelas dan berani.

  Contoh iklan (saat ini) pertama.
Iklan ini merupakan iklan jenis yang baru (mederen). Visualnya sudah menggunakan foto orang sungguhan.Unsur pewarnaannya sangat berani, bentuk kata-katanya dan sudut pandangannya sangat bagus dan memiliki kesan yang lebih menarik.Gaya visual yang di berikan firurnya sangat berkesan.

 










Iklan diatas merupakan iklan modern (saat ini), perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan dengan iklan jaman dulu. Alat yang digunakan lebih moderen dan canggih.Maksut yang ditayangkan sangat mengena ke konsumen, hal ini de dukung oleh gaya visual dan komunikasi nya yang lebih menyatu, serta di tambah bentuk desainnya yang bagus dan beragam serta jelas.Dari contoh di atas telah membuktikan bahwa perkembangan iklan juga dikarenakan teknologi untuk mengkomunikasikannya. Serta bentuk desain-desain yang ada juga sangat hebat dan berani. Bentuk Visualnya juga mengalami perubahan yang heboh ,hal ini di jelaskan pada setiap iklan rata-rata memiliki penyampaian yang sangat jelas dan bagus.

1 komentar: