Berikut adalah beberapa pengertian dari “komunikasi”.
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti.
Agustina Zubair, Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya
Frank E.X. Dance Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang laiynna (khalayak).
Kita dapat lihat dari beberapa definisi tentang komunikasi yang saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaiannya bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili gagasan, emosi atau keahlian.
Tetapi definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang hasilnya dapat dinikmati para konsumen yang dituju.
Komunikasi dibutuhkan oleh manusia, di buat oleh manusia, dan di maksutkan oleh manusia untuk kesejahteraan seluruh umat di dunia. Yang pada intinya komunikasi sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Tujuan Komunikasi
Adapun tujuan komunikasi.
Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan.
1). Menemukan Salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila kita berkomunikasi dengan orang lain, kita belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi diri kita sebagian besar dihasilkan dari apa yang telah kita pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antar pribadi.Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita.
2). Untuk berhubungan, Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain.
3). Untuk meyakinkan media masa, ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita dalam menyampaikan sesuatu. Media masa dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk.
4). Untuk bermain, kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik).
Pastinya ada lebih banyak lagi definisi-definisi dari tujuan komunikasi yang masih belum di ungkapkan. Dari pernyataan di atas dapat di ringkas bahwa setiap aktifitas yang berhubungan dengan komunikasi pasti melibatkan orang lain disamping diri sendiri.
Periklanan
Sejarah Periklanan.
Iklan tulis mulai dikenal sejak jaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya / majikannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada (Imperial Intelligencer Maret 1648). Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di surat kabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864.
Di negara kita sendiri, Indonesia, iklan pertama kali diperkenalkan oleh seorang Belanda yang bernama (Jan Pieterzoon Coen), seorang Gubernur Belanda pada 1619 hingga1629. Ia juga adalah penerbit (Bataviasche Nouvelle), suratkabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.
Definisi Periklanan
Pengertian 1. Periklanan adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk – produknya yang di transmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat masal seperti Telefisi, Radio, Koran, Majalah, Direct Mail (pengeposan langsung), Reklame luar ruang, atau Kendaraan umum.
Pengertian 2.
Iklan merupakan bagian dari reklame yang berasal dari bahasa Perancis (re-clamare),yang berarti “Meneriakkan berulang-ulang”.Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang berdiri atas informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik.
Pengertian 3.
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan
• Tiada istilah tunggal ,jelas, dan menyeluruh yang bisa menggambarkan karakter kompleks periklanan dan fungsi – fungsinya yang majemuk dan saling terkait. Periklanan ternyata dapat di klarifikasikan menjadi beberapa tipe,
1). Periklanan Produk.
Porsi utama pengeluaran periklanan di belanjakan untuk produk : presentasi dan promosi produk-produk baru , produk-produk yang ada dan produk-produk hasil refisi
2). Periklanan Eceran.
Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat local dan berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana suatu jasa ditawarkan. Periklanan eceran menberikan tekanan pada harga, ketersediaan, lokasi, dan jam-jam operesi.
3). Periklanan Korporasi.
Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.Kebanyakan periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya.
4). Periklanan Bisnis-ke-Bisnis.
Stilah inni berkaitan dengan periklanan yang ditunjukkan kepada para perilaku industry (ban yang diiklankan pada manufaktur mobil) ,Para pedagang perantara ( pedagang partai besar dan pengecer) ,serta para profesional (seperti para pengacara dan akuntan).
5). Perklanan Politik.
Periklanan Politik seringkali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka, dan karenanya iklan jenis ini merupakan sebuah bagian penting dari proses politik bagi Negara – negara demokrasi lain yang memperbolehkan iklan para kandidat. Para pengkritik mesara prihatin bahwa periklanan politik cenderung lebih berfokus pada citra ketimbang pada isu-isu.
6). Periklanan Direktori.
Orang merujuk ke priklanan Direktori untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa. Bentuk direktori yang terkenal adalah Yellow Pages, meskipun sekarang terdapat banyak direktori yang menjelaskan fungsi serupa.
7). Periklanan Restoran Langsung.
Periklanan Restoran Langsung melibatkan komunikasi dua arah diantara pengiklanan dan konsumen. Pengiklanan tersebut dapat mmenggunakan sembarang media periklanan (pos, televise, Koran , atau majalah), dan konsumen dapat menanggapinya ,seringkali lewat pos, telepon, atau faks.
8). Periklanan Pelayanan Masyarakat.
Periklanan Pelayanan Masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Iklan – iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para propesional periklanan, dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media.
9). Periklanan Advokasi.
Periklanan Advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan klarifikasi isu sosial yang kontrofersial dan menjadi kepentingan masyarakat.
Fungsi – fungsi Periklanan
Definisi dan Klasifikasi hanya memberikan sebuah bahasa umum untuk mengembangkan pemahaman tentang periklanan. Efek periklanan pada sebuah organisasi bisa jadi dramatik dan dieksplorasi.
*. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “Informasi” ,ia mengomunikasikan informasi produk, cirri-ciri dan lokasi penjualannya.Ia memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.
*. Periklanan menjalankan fungsi “Persuasif” : ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek – merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.
*. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “Pengingat”. Ia terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya.
Strategi yang di gunakan orang – orang Periklanan
Para pengiklan atau agen-agen periklanan yang disewa harus menjalankan beberapa tugas dasar tertentu .Tugas ini termasuk perencanaan, penganggaran, koordinasi dan kreasi iklan.
Adapun tahap-tahapnya :
1.Perencanaan.
Perencanaan adalah sebuah proses berkelanjutan penentuan dan penentuan ulang tujuan dan sasaran, pelaksanaan riset periklanan, pengmbangan dan penjadwalan iklan, serta evaluasi hasil.
2.Penganggaran.
Menejer periklanan merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas seluruh tugas periklanan ,merumuskan anggaran tahunan dan menyajikannya ke menejemen puncak.
3.Koordinasi.
Bagian-bagian bisnis biasanya digolongkan dalam tiga wilayah fungsional yang luas.yaitu produksi, keuangan, dan pemasaran.
4.Membuat Iklan.
Membuat iklan merupakan tugas kreatif yang terdiri dari tiga elemen: Penulisan naskah (coptwriting), pengarahan seni (art direction), dan produksi. Menejer periklanan dan personil lainnya perlu memastikan bahwa iklan yang terselesaikan akan memenuhi sasaran –sasaran perusahaan.
5.Para pengiklan.
Para pengiklan menyewa banyak orang untuk menciptakan iklan serta membeli waktu dan ruang iklan. Para pengiklan bias bercakupan internasional, nasional, dan regional.
Selain hal tersebut iklan ternyata memiliki suatu daya tarik periklanan. Hal yang mencakupnya adalah :
Daya tari informasional / rasional (penjualan agraris). : Daya tarik ini berfokus pada kebutuhan priktis dan fungsional konsumen akan produk atau jasa dan menekankan ciri-ciri sebuah produk atau jasa dan atau menfaat atau alas an menggunakan atau memiliki merek tertentu.
Daya tarik emosional (penjualan persuasif) : Daya tarik ini menggunakan pesan emosional dan dirancang disekitar citra yang diharapkan dapat menyentuh hati dan menciptakan tanggapan berdasarkan perasaan-perasaan dan sikap-sikap.
Daya tarik kombinasi : Daya tarik ini memadukan daya tarik informasional/rasional dan emosional.
Iklan ternyata juga mengalami evolusi yang cukup drastis. Dituntut dari berbagai aspek yang memungkonkan perubahan tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan pada jaman dulu hingga jaman sekarang besarta keterangannya:
Contoh iklan (jadul) pertama.
Iklan ini adalah jenis iklan lama, jaman dulu orang jika ingin membuat iklan manggunakan lukisan seseorang untuk figurnya.Karena foto belum ditemukan saat itu.Warna yang digunakan juga masih monoton.Tetapi unsure kata untuk pemaksutannya sangat dominan dengan produk yang di berikan atau lebih berani menyampaikan maksut dan tujuan.
Contoh iklan (jadul) kedua.
Iklan di samping juga merupakan jenis iklan lama. Hal ini dapat dilihat dari pemasangan contoh produk untuk pemasaran / diiklankaan masih menggunakan gambar bukan foto.Iklan ini lebih memfokuskan pada kata umum dan kurang beranai dalam bersaing.
Contoh iklan (jadul) ketiga.
Iklan disamping juga jenis iklan lama, Ciri khas dari iklan lama ini bentuk fisual nya memiliki bentuk yang lebih geometris. Warna dan bentuk kalimat yang di gunakan kurang menunjol.
Semua jenis iklan di atas adalah merupakan iklan lama (jaman dulu). Sejak dulu iklan tetap eksis,dulu dunia komunikasi visual khususnya dalam periklanan, setiap produk menggunakan jasa iklan yang besar-besaran untuk merebut hati konsumen. Persaingan antara iklan jaman dulu sangatlah jelas dan berani.
Contoh iklan (saat ini) pertama.
Iklan ini merupakan iklan jenis yang baru (mederen). Visualnya sudah menggunakan foto orang sungguhan.Unsur pewarnaannya sangat berani, bentuk kata-katanya dan sudut pandangannya sangat bagus dan memiliki kesan yang lebih menarik.Gaya visual yang di berikan firurnya sangat berkesan.
Contoh iklan (saat ini) kedua.
Iklan di samping juga merupakan iklan modern.Iklan ini sudah telah menggunaka efek visual animasi. Iklan ini cukup nengisyaratkan dengan gerakan tangan untuk mengambil sapatu, tanpa kata yang banyak. Tapi maksutnya jelas.
Contoh iklan (saat ini) ketiga.
Iklan ini juga merupakan iklan modern. Kelebihan iklan ini di banding dengan iklan lama adalah lebih berani dalam unsur pewarnaannya dan kesan model yang digunakan sangat mendukung dan tidak monoton.Maksut dari kelebihan dari produk ini juga sangat jelas dari tulisannya.
Iklan diatas merupakan iklan modern (saat ini), perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan dengan iklan jaman dulu. Alat yang digunakan lebih moderen dan canggih.Maksut yang ditayangkan sangat mengena ke konsumen, hal ini de dukung oleh gaya visual dan komunikasi nya yang lebih menyatu, serta di tambah bentuk desainnya yang bagus dan beragam serta jelas.Dari contoh di atas telah membuktikan bahwa perkembangan iklan juga dikarenakan teknologi untuk mengkomunikasikannya. Serta bentuk desain-desain yang ada juga sangat hebat dan berani. Bentuk Visualnya juga mengalami perubahan yang heboh ,hal ini di jelaskan pada setiap iklan rata-rata memiliki penyampaian yang sangat jelas dan bagus.